Kamis, 12 Februari 2015

MENELISISIK SENI MARAWIS

Menelisik Seni Marawis di Tasikmalaya

Di antara perkembangan kesenian kasidah rebana dan nasyid, kesenian marawis mungkin belum begitu populer di Tasikmalaya. Kesenian ini kini mulai berkembang di kecamatan Manonjaya, Leuwisari dan Ciawi. Di Kota Tasikmalaya sendiri, kelompok marawis masih bisa dihitung dengan jari, di antara yang eksistensinya mulai muncul ke permukaan adalah kelompok marawis Cintapada, Kecamatan Cibeureum.
Bagi sekelompok anak muda, kaum santri sarungan di Mts dan MA Mathlaulkhair Cintapada, bermain marawis tidaklah sekedar memainkan alat musik. Marawis hadir dengan kreativitas baru yang berpadu dengan sentuhan kesenian lokal, baik dalam proses kreatifnya, maupun fungsi pementasannya.

SEJARAH PERKEMBANGAN MARAWIS

Sejarah Perkembangan Marawis

Marawis adalah salah satu jenis musik perkusi dengan unsur religius yang kental. Dibawakan untuk mengiringi shalawat atau pujian kepada Allah dan Rosul, disertai tari-tarian sufistik.
Hingga kini belum ditemukan adanya penelitian ilmiah-historis ataupun data yang memadai untuk dijadikan rujukan kapan sebetulnya kesenian marawis ini berkembang dan siapa yang memeloporinya. Sumber-sumber yang bisa menjadi rujukan histori marawis baru terbatas pada sumber-sumber lisan. Konon marawis pertama kali dipopulerkan oleh para Habib (keturunan Rasulullah SAW) dan merupakan produk kebudayaan bangsa Arab.

SEJARAH MARAWIS


Sejarah

Kesenian marawis berasal dari negara timur tengah terutama dari Yaman. Nama marawis dia
mbil dari nama salah satu alat musik yang dipergunakan dalam kesenian ini. Secara keseluruhan, musik ini menggunakan hajir (gendang besar) berdiameter 45 Cm dengan tinggi 60-70 Cm, marawis (gendang kecil) berdiameter 20 Cm dengan tinggi 19 Cm, dumbuk atau (jimbe) (sejenis gendang yang berbentuk seperti dandang, memiliki diameter yang berbeda pada kedua sisinya), serta dua potong kayu bulat berdiameter sepuluh sentimeter. Kadang kala perkusi dilengkapi dengan tamborin atau krecekdan [Symbal] yang berdiameter kecil. Lagu-lagu yang berirama gambus atau padang pasir dinyanyikan sambil diiringi jenis pukulan tertentu.

TEMA BLOG SAYA !

Deskripsi

Asalamualaikum Wr.Wb

   saya akan mendeskripsikan tentang informasi mengenai sejarah marawis,sejarah perkembangan marawis,dan menelisik seni marawis
   alat musik ini bisa dibilang alat musik tradisional (kuno)dikarenakan alat musik ini lahir di jaman penyebaran agama islam.


Biodata


Nama     : Ziran Hitaufik
TTL        : Garut 19 agustus 2000
Alamat    : kp.jayaraga rw o3 rt 02